Pahami Status Izin Tinggal dan Bagaimana Pengaruhnya terhadap Pilihan Kerja Anda
Jika Anda ingin bekerja di Jepang, hal pertama yang harus Anda pahami adalah “status izin tinggal” (residence status). Anggap saja ini sebagai izin resmi yang menjelaskan aktivitas apa saja yang boleh Anda lakukan di Jepang—termasuk jenis pekerjaan, jumlah jam kerja, dan lamanya Anda boleh tinggal. Melanggar aturan ini dianggap sebagai pekerjaan ilegal dan dapat berujung deportasi atau sanksi lain. Maka, memahami status Anda—beserta batasannya—sangat penting.

1. Apa Itu Status Izin Tinggal?
Jepang menerbitkan berbagai status izin tinggal berdasarkan tujuan Anda berada di sana:
Tujuan Umum | Contoh Status |
---|---|
Bekerja | Engineer/Specialist in Humanities/International Services, Specified Skilled Worker, dll. |
Belajar | Student |
Tinggal dengan keluarga | Dependent, Spouse/Child of Japanese National, dll. |
Sebelum datang ke Jepang, pastikan status mana yang Anda perlukan untuk kegiatan yang direncanakan.

2. Status Izin Tinggal Utama untuk Bekerja (Poin Penting)
Status | Untuk Siapa | Lingkup & Batas Pekerjaan |
---|---|---|
Mahasiswa (Visa Pelajar) | Pelajar universitas atau sekolah kejuruan | Dengan “Izin Kegiatan di Luar Status,” Anda boleh bekerja maks. 28 jam/minggu saat perkuliahan (maks. 40 jam/minggu saat liburan panjang). Pekerjaan di bar/klub malam atau bidang khusus dilarang. |
Technical Intern Training | Peserta magang yang ingin membawa keterampilan ke negara asal | Hanya boleh bekerja di bidang yang tercantum dalam rencana pelatihan (mis. pertanian, pemrosesan makanan, konstruksi, perawatan, perhotelan). Tanpa kerja sampingan. Ada 3 jenjang (No.1–3) dengan durasi berbeda. |
Engineer / Specialist in Humanities / International Services | Lulusan S1/D3 yang memakai keahlian khusus | Contoh: insinyur TI, penerjemah, pemasaran, desainer. Dapat diperpanjang 1 atau 5 tahun. |
Specified Skilled Worker | Tenaga terampil di 14 sektor kekurangan tenaga kerja | Termasuk perawatan lansia, kebersihan, konstruksi, pabrik, layanan makanan, dll. Maks. tinggal 5 tahun. |
Highly Skilled Professional | Peneliti, insinyur senior, eksekutif, dll., dengan skor poin tinggi | Jalur cepat ke izin menetap permanen, izin kerja untuk pasangan, dan keuntungan lain. |

3. Batasan yang Perlu Diperhatikan
Jenis pekerjaan – Hanya boleh bekerja di bidang yang diizinkan status Anda.
Jam kerja – Misalnya, visa pelajar membatasi jam paruh waktu.
Lama tinggal – Setiap status punya siklus perpanjangan dan batas waktu.
Melanggar aturan ini bisa berakibat pembatalan visa atau deportasi.
4. Cara Mengecek (dan Mengecek Ulang) Status Anda
Tentukan pekerjaan atau tujuan studi Anda di Jepang.
Pastikan status izin tinggal yang mendukung tujuan tersebut.
Ingat, hukum imigrasi dapat berubah—selalu cari informasi terbaru sebelum mendaftar atau pindah kerja. Sumber resmi: Badan Layanan Imigrasi Jepang (multibahasa):
https://www.moj.go.jp/isa/other_languages.html

5. Kesimpulan
Status izin tinggal adalah fondasi kehidupan kerja Anda di Jepang. Pahami aturannya, sesuaikan rencana karier Anda, dan perbarui terus informasi. Dengan persiapan yang tepat, Anda bisa menikmati pekerjaan—dan hidup—di Jepang.